Biosafety cabinet (BSC) merupakan alat vital di laboratorium medis yang bertujuan untuk melindungi tenaga kesehatan, lingkungan, dan sampel biologis dari kontaminasi. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam pengertian biosafety cabinet, fungsinya, komponen, cara kerja, serta berbagai kelas biosafety cabinet yang ada. Pengertian Biosafety Cabinet Biosafety cabinet adalah perangkat laboratorium yang dirancang untuk menyediakan perlindungan terhadap pengguna, produk, dan lingkungan dari paparan bahan biologis berbahaya. Alat ini bekerja dengan menggunakan sistem ventilasi yang mengarahkan aliran udara untuk mencegah penyebaran partikel patogen. Biosafety cabinet sering digunakan dalam penelitian mikrobiologi, pengujian klinis, dan prosedur medis lainnya yang memerlukan tingkat perlindungan tinggi terhadap agen infeksius. Fungsi Biosafety Cabinet Fungsi utama biosafety cabinet meliputi: Melindungi Pengguna: BSC mencegah pengguna terpapar bahan biologis berbahaya yang dapat menyebabkan infeksi. Menjaga Sterilitas Sampel: Menyediakan lingkungan yang aman dan steril untuk penanganan sampel biologis. Mencegah Kontaminasi Lingkungan: Mengurangi risiko penyebaran partikel berbahaya ke udara dan lingkungan sekitar. Melindungi Produk: Mencegah kontaminasi silang antara sampel yang berbeda saat bekerja di dalam kabinet. Mematuhi Standar Keselamatan: Memastikan laboratorium mematuhi regulasi keselamatan yang ditetapkan oleh lembaga kesehatan. Komponen Biosafety Cabinet Biosafety cabinet terdiri dari beberapa komponen utama yang berfungsi untuk menjamin keamanan dan efektivitasnya: Filter HEPA: Menyaring partikel dan mikroorganisme, menjamin udara bersih masuk ke dalam kabinet. Sistem Ventilasi: Mengarahkan aliran udara untuk mencegah penyebaran kontaminan. Panel Kontrol: Memudahkan pengguna untuk mengatur kondisi di dalam kabinet. Lampu UV: Untuk sterilisasi kabinet sebelum dan sesudah digunakan. Konstruksi Tahan Korosi: Memastikan ketahanan kabinet terhadap bahan kimia yang mungkin digunakan. Cara Kerja Biosafety Cabinet Cara kerja biosafety cabinet adalah dengan menggunakan sistem aliran udara yang teratur. Udara di dalam kabinet ditarik melalui filter HEPA yang menyaring partikel berbahaya. Selama penggunaan, aliran udara akan mengalir dari bagian belakang ke depan kabinet, menciptakan tekanan negatif yang mencegah udara terkontaminasi keluar ke lingkungan. Selain itu, saat pengguna melakukan aktivitas di dalam kabinet, aliran udara yang teratur tetap menjaga keamanan dan kebersihan area kerja. Kelas Biosafety Cabinet Biosafety cabinet dibedakan menjadi beberapa kelas berdasarkan tingkat perlindungan yang diberikan. Berikut adalah klasifikasi utama biosafety cabinet: Kelas II Kelas II adalah jenis biosafety cabinet yang memberikan perlindungan untuk pengguna, sampel, dan lingkungan. Terdapat beberapa sub-kategori di dalam kelas II ini: Kelas III Kelas III merupakan biosafety cabinet dengan tingkat perlindungan tertinggi, dirancang untuk digunakan dalam lingkungan yang sangat berbahaya. Pengguna bekerja dengan sarung tangan yang terintegrasi di dalam kabinet, memastikan tidak ada kontak langsung dengan bahan berbahaya. Class II A2 Biosafety Cabinet (11231BBC86) Kelas II A2 adalah subkategori dari kelas II yang menawarkan perlindungan untuk pengguna dan lingkungan. Tipe ini menyediakan aliran udara yang stabil dan tidak bergantung pada aliran udara di dalam laboratorium. Class II A2 Biological Safety Cabinet Cabinet ini adalah jenis biosafety cabinet yang sering digunakan dalam laboratorium yang memerlukan perlindungan tingkat sedang. Ini menawarkan perlindungan terhadap pengguna dan produk, serta memiliki kapasitas ventilasi yang baik. EN Certified Biological Safety Cabinet Cabinet ini telah memenuhi standar yang ditetapkan oleh Eropa (EN), memastikan kualitas dan keamanannya dalam penggunaan di laboratorium. NSF Certified Class II A2 Biological Safety Cabinet Tipe ini telah mendapatkan sertifikasi dari NSF (National Sanitation Foundation), menjamin bahwa kabinet memenuhi standar keselamatan dan kinerja yang ketat. Class II B2 Biological Safety Cabinet Kelas II B2 menawarkan perlindungan tambahan dengan menggunakan ventilasi yang lebih efisien. Jenis ini mengharuskan semua aliran udara untuk melewati filter HEPA sebelum keluar ke lingkungan. NSF Certified Class II B2 Biological Safety Cabinet Cabinet ini juga mendapatkan sertifikasi dari NSF, menunjukkan bahwa produk ini telah diuji dan memenuhi standar keselamatan yang ditetapkan. Class III Biological Safety Cabinet Seperti yang disebutkan sebelumnya, kelas III adalah biosafety cabinet dengan perlindungan maksimal. Ideal untuk penanganan bahan yang sangat berbahaya dan memerlukan pengendalian total terhadap kontaminasi. Penutup Biosafety cabinet merupakan alat yang tidak bisa diabaikan dalam lingkungan laboratorium medis. Dengan pemahaman yang baik mengenai pengertian, fungsi, komponen, cara kerja, dan kelas-kelas biosafety cabinet, tenaga medis dapat bekerja dengan lebih aman dan efisien. Keberadaan BSC tidak hanya melindungi kesehatan tenaga medis tetapi juga menjamin integritas dan kebersihan sampel yang ditangani. Oleh karena itu, penggunaan biosafety cabinet yang tepat dan pemeliharaannya menjadi sangat penting dalam mendukung keselamatan dan keberhasilan penelitian di bidang kesehatan.